PENDAHULUAN.
Berbagai peristiwa yang menyertai kelahiran Negara Republik Indonesia ,yaitu kemerdekaan yang merupakan buah dari perjuangan maha panjang dan telah menyita banyak energi bangsa Indonesia.Peristiwa tersebut memperlihatkan fakta tentang dinamika politik dari sebuah revolusi kemerdekaan.
Dinamika politik tersebut melahirkan kelompok-kelompok,dan beberapa orang yang tidak puas dengan pemerintahan sehingga terjadilah pemberontakan –pemberontakan di daerah sehingga banyaknya terjadi reorganisasi dengan tujuan mengatasi dan menumpas pemberontakan yang tersebar diseluruh negeri pada saat itu.
Dengan terjadinya peristiwa tersebut tidak sedikit yang jadi korban yang telah turut menentukan hidup matinya Republik yang baru lahir,disatu sisi pembenahan sosial politik dan ekonomi disisi lain harus menghadapi pemberontakan yang tidak lain adalah bangsa sendiri,dan tidak banyak diantara pemberontak tersebut adalah mantan pejuang kemerdekaan yang karena perbedaan pandangan memilih gerilya kehutan dan mempengaruhi masyarakat untuk menentang yang baru saja terlahir.
Setelah melalui berbagai peristiwa lahirlah Batalyon Infanteri 323 pada tanggal 15 Nopember 1950 yang sekarang ini kita kenal sebagai Batalyon Infanteri 323/Buaya Putih dalam jajaran Brigif 13/1 Kostrad,setelah mengalami perjalanan sejarah yang panjang maka jadilah satu Batalyon diantara beberapa Batalyon dijajaran TNI
Batalyon Infanteri 323/Buaya Putih pada tgl 15 Nopember 2010 berusia 60 tahun, adalah salah satu Batalyon dalam jajaran Brigif 13/1 Kostrad.
Untuk mengetahui lebih jelas Batalyon Infanteri 323/Buaya Putih berikut ini dipaparkan sejarah singkat pembentukan Batalyon Infanteri 323/Buaya Putih.
PEMBENTUKAN
1. Latar belakang pembentukan
Sejarah perkembangan Batalyon Infanteri 323/Buaya Putih dari awal kelahiran Negara kesatuan Republik Indonesia serta banyaknya terjadi pemberontakan di seluruh wilayah Indonesia paska diproklamirkannya kemerdekaan bangsa Indonesia.
-
Proses Pembentukan
-
Yonif 323/Buaya Putih berasal dari YON ” F ” PST (SUB TER) yang dibentuk dari Kompi-Kompi Teritorial dan Kompi Pengawal PST II yang diresmikan pada tanggal 15 Nopember 1950 di Ciamis, sesuai dengan Telegram PMT/DB Nomor 6 tanggal 17 Agustus 1950.
-
Pada Reorganisasi tanggal 1 Desember 1950 YON ” F ” PST II dimasukan dalam Slogorde Brigif ” H “/PMT dengan diberi nama Yon 323 dengan Lambang ” BHAYANGKARA “.
-
Berdasarkan Keputusan Pangdam VI/Siliwangi Nomor 1133/8/1958 Tanggal 20 Agustus 1958 di Tasikmalaya.
-
Pada akhir tahun 1962 Korem Priangan Timur Dilikwidir, maka Yonif 323/Buaya Putih dimasukkan dalam jajaran Brigif 13/Galuh.
-
Berdasarkan Surat Keputusan MENPANGAD Nomor 202/2/1997 tanggal 17 Pebruari 1967 Yonif 323/Buaya Putih sejak tanggal 1 Juli 1968 menggunakan TOP ROI-64.
-
Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/207/VII/ 1973 tanggal 9 Juli 1973, dan Surat Keputusan Pangdam VI/Siliwangi Nomor Skep/26-2/III/1975 tanggal 11 Maret 1975 Yonif 323/Buaya Putih menggunakan TOP ROI-73.
-
Berdasarkan Surat Perintah Pangdam VI/Siliwangi Nomor Sprin/25/X/1978 tanggal 25 Januari 1978, tentang pengalihan status Yonif 323/Buaya Putih Brigif 13/Galuh Kodam VI/Siliwangi menjadi organik Kostrad.
-
Lambang “BUAYA PUTIH
” diambil dari sifat-sifat positif Buaya secara umum, dan Hikayat seekor Buaya yang berjasa dalam hubungannya dengan riwayat Kerajaan GALUH PAKUAN dari inti sari teladannya untuk dijadikan SIMBOL/LAMBANG Batalyon Infanteri 323/Buaya Putih sebagai pasukan INFANTERI PENGGEMPUR yang harus memiliki Keberanian, Kejujuran, Keuletan dan Kesucian Tekad sebagai pengikat Korps.
-
Hikayat BUAYA PUTIH diambil Suri Teladannya karena jasa dan amalnya, sedangkan Riwayat GALUH PAKUAN diambil untuk meresapkan ikatan moril dengan rakyat setempat, dimana Pasukan Yonif 323/Buaya Putih berada.
-
Adapun hubungan historis nama Batalyon Infanteri 323/Buaya Putih dengan Resimen Induknya yaitu GALUH GARA TENGAH pada waktu itu sebagai berikut :
a. VERSI PERTAMA :
Syahdan dikala kira-kira tahun 400 Masehi, ada sebuah kerajaan bernama “GALUH” yang dipimpin seorang Raja bernama “PRABU
SINDULA” yang mempunyai Putra bernama “PRABU DEWATA
CENGKAR” pada suatu saat datanglah orang asing yang berusaha mengembangkan pengaruhnya dan berhasil. PRABU DEWATA
CENGKAR tidak dapat menerima kehadirannya sekalipun dipaksa oleh sebab itu dia masuk/menerjunkan diri ke sungai dan menjadi “BUAYA PUTIH” dengan semboyan: ” LEBIH BAIK MENJADI PENGHUNI SUNGAI DARI PADA DIJAJAH “.
b. VERSI KEDUA :
Didaerah Ciamis bertahta seorang RAJA GALUH PAKUAN yang beristri dua, yang satu permaisuri dan yang satu lagi Selir karena ambisi sang Selir untuk menjadi Permaisuri maka Putra Mahkota yang masih Bayi dicurinya dan dibuang ke sungai Citanduy, Sang bayi yang dibuang ditolong oleh seekor Buaya Putih dan diselamatkan kedarat sampai diketemukan oleh seseorang dan dirawat sehingga kelak menjadi RAJA GALUH PAKUAN menggantikan sang ayah, berkat pertolongan Buaya Putih yang pada hakekatnya dipercaya atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
-
Bentuk Lambang Kesatuan
Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/489/IX/1987 tanggal 5 September 1987 tentang pengesahan penggunaan lambang Kesatuan Tingkat Tunggul dalam jajaran Kostrad dari lambang BUAYA PUTIH DAM VI SILIWANGI diganti menjadi lambang KOSTRAD dan menggunakan TOP ROI-83.
a. Lambang “KOSTRAD” warna dasar Merah tertera lambang KOSTRAD.
b. Lambang “BUAYA PUTIH” warna dasar Biru tertera BUAYA PUTIH dilingkari Padi Kapas.
c. Yonif 323 adalah diambil dari Teritorium III dengan Nomor urutan dari nomor 1 s.d. 23 jadi angka 3 dari Terr III/Siliwangi angka 23 dari nomor urut Batalyon yang ke 23.
-
-
Arti dan Makna lambang Satuan
Lambang Satuan |
Buaya Putih dalam keadaan menganga. |
Tunggul Satuan |
Tunggul Buaya Putih. |
Ukuran |
65 CM/40 CM |
Warna |
Biru Putih. |
Gambar |
Buaya Putih dalam keadaan menganga. |
Warna Buaya |
Putih. |
Warna dasar |
Biru. |
Tulisan |
Buaya Putih dan diatasnya lukisan Buaya Putih. |
Makna Warna | |
Putih |
Suci |
Biru |
Taat dan Patuh |
Sifat-sifat Buaya |
|
4. Alih Status Dari Yonif 323/Buaya Putih Menjadi
Yonif 323/Raider.
Setelah menjalani proses seleksi dan latihan ± selama 6 bulan, maka pada tanggal 5 Nopember 2003 ” BATALYON INFANTERI 323/BUAYA PUTIH ” resmi menjadi ” BATALYON INFANTERI 323/RAIDER ” selain mempunyai kemampuan bertempur sebagai pasukan Infanteri, Yonif 323/Raider mempunyai kemampuan khusus untuk melaksanakan operasi Raid dan Mobil Udara .
Saat ini dalam jiwa raga kami tertanam tekad yang terangkum dalam janji setia prajurit Raider yaitu :
Pertama |
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. |
Kedua |
Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945 |
Ketiga |
Berjiwa Kesatria, menjunjung tinggi martabat dan kehormatan prajurit |
Keempat |
Kami harus tegak bersama Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan akan hancur bersama hancurnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. |
Kelima |
Selalu berpedoman bahwa latihan adalah kesejahteraan yang paling hakiki bagi prajurit. |
PERKEMBANGAN ORGANISASI
-
Struktur Organisasi
Personel dan Pimpinan Satuan
Semenjak berdirinya Batalyon Infanteri 323/Buaya Putih sampai sekarang telah terjadi 40 ( empat puluh ) kali pergantian Komandan Batalyon yaitu sebagai berikut:
No. |
Komandan Batalyon |
Masa Tugas |
1. |
Kapten Inf A.J Witono. S |
15-11-1950 s/d 01-09-1952 |
2. |
Kapten Inf D.Hadiwijaya |
01-09-1952 s/d Des 1952 |
3. |
Mayor Inf Suparjo |
Des 1952 s/d Juni 1953 |
4. |
Kapten Inf Makmun Murod |
Juni 1953 s/d Juni 1954 |
5. |
Mayor Inf R. Suradji |
Juni 1954 s/d Mei 1956 |
6. |
Kapten Inf Suhersid Wirja |
Mei 1956 s/d 30-04-1959 |
7. |
Kapten Inf Husen |
30-04-1959 s/d 17-10-1959 |
8. |
Mayor Inf M.Susman |
17-10-1959 s/d 22-03-1960 |
9. |
Mayor Inf Purwa Atmadja |
22-03-1960 s/d 18-04-1961 |
10. |
Mayor Inf Rudiyanto |
18-04-1961 s/d 01-06-1962 |
11. |
Mayor Inf Dadang. R |
01-06-1962 s/d 17-12-1962 |
12. |
Mayor Inf N. Sunandi |
17-12-1962 s/d 17-10-1963 |
13. |
Mayor Inf A. Muchtar |
17-10-1963 s/d 19-10-1965 |
14. |
Mayor Inf Herman Gaos |
19-10-1965 s/d 10-02-1966 |
15. |
Mayor Inf Re. Muchtar |
10-02-1966 s/d 27-05-1966 |
16. |
Mayor Inf M. Sodja |
27-05-1966 s/d 18-11-1967 |
17. |
Letkol Inf Supriatna. S |
18-11-1967 s/d 01-01-1970 |
18. |
Letkol Inf Utuy Sobandi |
01-01-1970 s/d 01-10-1972 |
19. |
Letkol Inf Heri Murjadi |
01-10-1972 s/d 14-02-1975 |
20. |
Letkol Inf Hendarsyah |
14-02-1975 s/d 13-09-1975 |
21. |
Letkol Inf Sugito |
13-09-1975 s/d 01-11-1979 |
22. |
Letkol Inf Cholid Gozali |
01-11-1979 s/d 14-01-1982 |
23. |
Letkol Inf Djadja Soebarna |
14-01-1982 s/d 15-11-1982 |
24. |
Letkol Inf Darmadi |
15-11-1982 s/d 14-06-1984 |
25. |
Letkol Inf Tyasno Sudarto |
14-06-1984 s/d 14-06-1986 |
26. |
Letkol Inf Yohannes S.Satumalay |
14-06-1986 s/d 28-10-1988 |
27. |
Mayor Inf Satria Buana |
28-10-1988 s/d 01-07-1989 |
28. |
Letkol Inf Karyono |
01-07-1989 s/d 01-01-1992 |
29. |
Letkol Inf Abi Kusno |
01-01-1992 s/d 17-07-1994 |
30. |
Letkol Inf Nanang Djuana Priadi |
17-07-1994 s/d 01-02-1996 |
31. |
Mayor Inf Hidayat Saleh |
01-02-1996 s/d 30-07-1996 |
32. |
Letkol Inf Djoko Setiono |
30-07-1996 s/d 20-07-1998 |
33. |
Letkol Inf Kosasih Azis |
20-07-1998 s/d 19-03-2000 |
34. |
Letkol Inf Edison Napitupulu |
19-07-2000 s/d 17-04-2003 |
35. |
Letkol Inf Alrizal |
17-04-2003 s/d 05-09-2003 |
36. |
Letkol Inf Tri Yuniarto |
05-09-2003 s/d 22-09-2006 |
37. |
Letkol Inf Anton Patandung |
22-09-2006 s/d 11-10-2008 |
38. |
Letkol Inf Andi Perdana Kahar |
11-10-2008 s/d 10-05-2011 |
39. |
Letkol Inf Agung Gunawan |
10-05-2011 s/d 10-05-2012 |
40. |
Letkol Inf Surya Wibawa Suparman |
10-05-2012 s/d 22-07-2013 |
41. |
Letkol Inf Ade David Siregar, S.I.P. |
22-07-2013 s/d sekarang |
DATA TEKNIS
- Materiil
NO |
NAMA METERIIL |
JUMLAH |
KONDISI |
KET |
||||||
MENURUT TOP/DSPP |
PERSEDIAAN YANG LALU |
TAM |
KRG |
PERSEDIAAN SEKARANG |
B |
RR |
RB |
|||
1 |
3 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
1 |
Pistol Isyarat |
17 |
18 |
1 |
– |
18 |
18 |
– |
– |
|
2 |
Pistol Colt Kal. 45 mm |
97 |
97 |
– |
– |
97 |
93 |
2 |
2 |
Cat melelh dan lade pecah |
3 |
Pistol P-2 9 mm |
10 |
10 |
– |
– |
10 |
8 |
1 |
1 |
|
4 |
MP-5 K Kal 9mm |
30 |
30 |
– |
– |
30 |
30 |
– |
– |
|
4 |
MP – 5 A3 Kal 9 mm |
10 |
10 |
– |
– |
10 |
10 |
– |
– |
|
5 |
Silincer SMG K-7 Daewoo |
65 |
65 |
8 |
– |
73 |
73 |
– |
– |
|
6 |
SS I – V1 Kal 5.56 mm |
54 |
54 |
– |
– |
54 |
54 |
– |
– |
|
7 |
SS 2 – V4 Kal 5.56 mm |
640 |
640 |
– |
– |
640 |
640 |
– |
– |
|
8 |
AK – 47 Kal 7.62 mm |
– |
10 |
– |
– |
10 |
10 |
– |
– |
|
9 |
SPG Kal 40 mm |
54 |
130 |
– |
– |
130 |
130 |
– |
– |
|
10 |
SO Minimi Kal 5.56 mm |
42 |
42 |
– |
– |
41 |
41 |
– |
1 |
Proses BNTK -10 |
Assault Rifle SG 552 CO Kal |
5 |
5 |
– |
– |
5 |
5 |
– |
– |
||
Shot Gun Benelly M 44 Super |
– |
2 |
5 |
– |
7 |
7 |
– |
– |
||
LE CHROM |
– |
7 |
– |
– |
7 |
7 |
– |
– |
||
11 |
SMR LS Kal 7.62 mm |
6 |
6 |
– |
– |
6 |
5 |
– |
1 |
1 Rgkn pelocok rusak |
12 |
SMS LB Kal 7.62 mm |
6 |
6 |
– |
– |
6 |
4 |
– |
2 |
1 Penggerak munisi tidak bias digerakkan 1 penggerak munisi patah |
13 |
SMR GPMG Kal 7.62 mm |
– |
2 |
– |
– |
2 |
2 |
– |
– |
|
14 |
Steyr Mannlicher Kal 7.62 mm |
– |
2 |
– |
– |
2 |
2 |
– |
– |
|
15 |
SMR SPR K-1 Kal 7.62 mm |
– |
2 |
– |
– |
2 |
1 |
– |
1 |
Rangkaian pelocok rusak |
16 |
SPR 1 Morser Kal 7.62 mm |
– |
1 |
– |
– |
1 |
1 |
– |
– |
|
17 |
SPR Accuracy England |
– |
4 |
– |
– |
4 |
4 |
– |
– |
|
18 |
SMB M2QCB 50 Kal 12.7 mm |
6 |
6 |
– |
– |
6 |
4 |
– |
2 |
1 Rangkaian penutup pecah 1 tutup penggerak munisi rusak |
19 |
CIS 50 Kal 12.7 mm |
– |
2 |
– |
– |
2 |
2 |
– |
– |
|
20 |
Morri 60 mm Komando |
9 |
9 |
– |
– |
9 |
9 |
– |
– |
|
21 |
Morri 60 mm Long Range |
6 |
6 |
– |
– |
6 |
6 |
– |
– |
1 alat bidik rusak berat |
22 |
Morse 81 SB ( Split Barrel ) |
6 |
6 |
– |
– |
6 |
6 |
– |
– |
2 Buah kuda-kuda rusak ringan |
23 |
SLT Strim |
6 |
6 |
– |
– |
6 |
6 |
– |
– |
|
24 |
SUB Strim |
– |
1 |
– |
– |
1 |
1 |
– |
– |
|
25 |
SNP Angin Kal 5,5 mm |
– |
21 |
– |
– |
21 |
– |
2 |
19 |
|
26 |
Pistol Angin Kal 4, 5 mm |
– |
1 |
– |
– |
1 |
1 |
– |
– |
|
27 |
Sangkur SS1 V1 |
– |
54 |
– |
– |
54 |
54 |
– |
– |
|
28 |
Sangkur SS2 V4 |
– |
640 |
– |
– |
640 |
640 |
– |
– |
|
29 |
Sangkur Raider |
747 |
735 |
– |
– |
735 |
735 |
– |
– |
|
31 |
Magasen |
– |
2091 |
– |
– |
2091 |
2091 |
– |
– |
|
Tas Magasen |
747 |
747 |
– |
– |
747 |
747 |
– |
– |
||
Tali Sandang |
– |
697 |
– |
– |
697 |
697 |
– |
– |
- Kendaraan
NO |
NAMA METERIIL |
SAT |
JUMLAH |
KONDISI |
KET |
||||||
MENURUT TOP/DSPP |
PERSEDIANYANG LALU |
TAM |
KRG |
PERSEDIAAN SEKARANG |
B |
RR |
RB |
||||
1 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
1 | MERCY 1017 5 TON |
Unit |
– |
5 |
2 |
– |
7 |
5 |
1 |
1 |
|
2 | ISUZU FSR BUS 5 TON |
Unit |
– |
2 |
– |
– |
2 |
2 |
– |
– |
|
3 | ISUZU NPS 2 ½ TON |
Unit |
9 |
9 |
– |
5 |
4 |
4 |
– |
– |
5 Dipinjam Mabes TNI |
4 | ISUZU PS 135 2 ½ TON |
Unit |
– |
2 |
– |
– |
2 |
2 |
– |
– |
|
5 | TRUK TANGKI AIR |
Unit |
– |
1 |
– |
– |
1 |
1 |
– |
– |
|
6 | ISUZU MINIBUS HUB |
Unit |
– |
1 |
– |
– |
1 |
1 |
– |
– |
|
7 | RANTIS PJD 1 ¼ TON |
Unit |
– |
2 |
– |
– |
2 |
2 |
– |
– |
|
8 | RANTIS BTR – 40 5 TON |
Unit |
– |
2 |
– |
– |
2 |
1 |
1 |
– |
|
9 | ISUZU OZ1DOUDEL CABIN |
Unit |
– |
2 |
– |
– |
2 |
2 |
– |
– |
|
10 | ISUZU OZ SINGLE CABIN |
Unit |
– |
5 |
– |
– |
5 |
5 |
– |
– |
|
11 | LAND ROVER ¾ TON |
Unit |
– |
1 |
– |
– |
1 |
– |
1 |
– |
|
12 | HORNET ¾ TON |
Unit |
– |
1 |
– |
– |
1 |
– |
1 |
– |
|
13 | CARGO M 715 1 ¼ TON |
Unit |
– |
1 |
– |
– |
1 |
– |
– |
1 |
|
14 | MAZDA ¼ TON |
Unit |
– |
1 |
– |
– |
1 |
1 |
– |
– |
|
15 | AMBULAN D MAX ¼ TON |
Unit |
– |
1 |
– |
– |
1 |
1 |
– |
– |
|
16 | MITSUBISHI L.300 ¼ TON |
Unit |
– |
1 |
– |
– |
1 |
1 |
– |
– |
|
17 | CUSTOM 1 ¼ TON |
Unit |
– |
1 |
– |
– |
1 |
– |
– |
1 |
|
18 | SUZUKI KATANA ¼ TON |
Unit |
– |
1 |
– |
– |
1 |
1 |
– |
– |
|
19 | KIJANG INOVA 1 ¼ TON |
Unit |
– |
1 |
– |
– |
1 |
1 |
– |
– |
|
20 | SUZUKI TS 125 |
Unit |
– |
6 |
– |
– |
6 |
6 |
– |
– |
|
21 | SUZUKI THUNDER 125 |
Unit |
– |
2 |
– |
– |
2 |
2 |
– |
– |
|
22 | YAMAHA YT 115 |
Unit |
– |
10 |
– |
– |
10 |
10 |
– |
– |
|
23 | HONDA WIN |
Unit |
– |
2 |
– |
– |
2 |
2 |
– |
– |
|
24 | BEIJING |
Unit |
– |
2 |
– |
– |
2 |
– |
– |
2 |
|
25 | HONDA GL .100 |
Unit |
– |
1 |
– |
– |
1 |
1 |
– |
– |
|
26 | SUZUKI A. 100 |
Unit |
– |
1 |
– |
– |
1 |
1 |
– |
– |
|
27 | HONDA CS ONE |
Unit |
– |
2 |
– |
– |
2 |
2 |
– |
– |
|
28 | ISUZU APV |
Unit |
– |
1 |
– |
– |
1 |
1 |
– |
– |
|
29 | MITSUBISHI STRADA |
UNIT |
– |
1 |
– |
– |
1 |
1 |
– |
– |
- Aloptik
NO |
NAMA METERIIL |
SAT |
JUMLAH |
KONDISI |
KET |
||||||
MENURUT TOP/DSPP |
PERSEDIANYANG LALU |
TAM |
KRG |
PERSEDIAAN SEKARANG |
B |
RR |
RB |
||||
1 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
1 | Teropong 6 x 30 |
Buah |
38 |
39 |
– |
– |
39 |
38 |
1 |
– |
|
2 | Teropong 7 x 50 |
Buah |
61 |
75 |
– |
– |
75 |
63 |
12 |
– |
|
3 | TBSS |
Buah |
396 |
193 |
– |
– |
193 |
193 |
– |
– |
|
– Combat lead scope 178 Swiss |
Buah |
55 |
– |
– |
55 |
55 |
– |
– |
|||
– Dewoler Kessel |
Buah |
55 |
– |
– |
55 |
55 |
– |
– |
|||
– Eoteck |
Buah |
40 |
– |
– |
40 |
40 |
– |
– |
|||
– Dayilluminated Replex Sight Metro 211 |
Buah |
63 |
– |
– |
63 |
63 |
– |
– |
|||
4 | TBSM |
Buah |
144 |
72 |
– |
– |
72 |
72 |
– |
– |
|
– Aries Warior |
Buah |
18 |
– |
– |
18 |
18 |
– |
– |
|||
– Night Monicular Scope |
Buah |
52 |
– |
– |
52 |
52 |
– |
– |
|||
– NVWS -17 Aries 6800 C Defender USA |
Buah |
2 |
– |
– |
2 |
2 |
– |
– |
|||
5 | Kompas Prisma |
Buah |
109 |
92 |
– |
14 |
92 |
78 |
– |
14 |
|
6 | Teropong Malam |
Buah |
– |
10 |
– |
– |
10 |
3 |
7 |
– |
|
7 | Teropong Thermal Imager + LCD |
Unit |
– |
1 |
– |
– |
1 |
1 |
– |
– |
|
8 | GPS |
Buah |
55 |
62 |
– |
– |
62 |
49 |
– |
13 |
|
9 | Morcos |
Buah |
– |
2 |
– |
– |
2 |
2 |
– |
– |
|
10 | Senter Militer |
Buah |
28 |
60 |
– |
– |
60 |
55 |
– |
5 |
|
11 | Handy Camp |
Buah |
– |
2 |
– |
– |
2 |
2 |
– |
2 |
|
12 | Tustel |
Buah |
6 |
3 |
– |
3 |
3 |
1 |
– |
2 |
|
13 | LCD Infocus |
Buah |
– |
1 |
– |
– |
1 |
1 |
– |
– |
|
14 | Map Raider |
Buah |
– |
2 |
– |
– |
2 |
2 |
– |
– |
- Pangkalan
NOMOR |
NAMA BANGUNAN |
TIPE
BANG |
BTK
BANG |
JML |
LUAS BANG |
JUMLAH LUAS M2 |
TAHUN BUATAN |
KETERANGAN |
|
URT |
BG |
||||||||
I. Perkantoran | |||||||||
1 | 1 | Ma Yonif 323 / R |
– |
Tunggal |
1 |
150 |
300 |
1982 |
Rehab TA.2012 |
2 | 2 | Kantor Staf |
– |
Tunggal |
4 |
204 |
204 |
1982 |
Rehab TA.2012 |
3 | 3 | Rumah Jaga |
– |
Tunggal |
1 |
2 |
4 |
1982 |
Rehab TA.2010 (Swa Yon) |
4 | 4 | Pos Jaga |
– |
Tunggal |
2 |
156 |
156 |
1982 |
Rehab TA.2010 (Swa Yon) |
5 | 5 | Kantor Kipan / Bant |
– |
Tunggal |
1 |
156 |
312 |
1984 |
Rehab TA.2012 |
6 | 6 | Kantor Kipan/ Bant |
– |
Tunggal |
2 |
156 |
156 |
1985 |
Rehab TA.2012 |
7 | 7 | Kantor Kipan / Bant |
– |
Tunggal |
1 |
216 |
216 |
1953 |
Rehab TA.2012 |
8 | 8 | Kantor Ki Markas |
– |
Tunggal |
1 |
156 |
156 |
2002 |
Rehab TA.2012 |
9 | 9 | Ruang Intruksi |
– |
Tunggal |
1 |
600 |
600 |
1998 |
|
10 | 10 | Aula Yonif 323 / R |
– |
Tunggal |
1 |
60 |
60 |
1982 |
|
11 | 11 | Gud Kipan / Bant |
– |
Tunggal |
1 |
60 |
60 |
1984 |
|
12 | 12 | Gud Kipan / Bant |
– |
Tunggal |
1 |
60 |
120 |
– |
|
13 | 13 | Gud Kipan / Bant |
– |
Tunggal |
2 |
216 |
216 |
1985 |
|
14 | 14 | Gud Ki Markas |
– |
Tunggal |
1 |
90 |
90 |
1993 |
|
15 | 15 | Gud Munisi |
– |
Tunggal |
1 |
300 |
300 |
1982 |
|
16 | 16 | Dapur |
– |
Tunggal |
1 |
280 |
280 |
1982 |
Rehab TA.2008 |
17 | 17 | Garasi |
– |
Tunggal |
1 |
280 |
560 |
1982 |
Rehab TA.2009 |
18 | 18 | Garasi |
– |
Tunggal |
2 |
420 |
420 |
1994 |
|
19 | 19 | Poliklinik |
– |
Tunggal |
1 |
18 |
18 |
1994 |
|
20 | 20 | Rumah Pompa Air |
– |
Tunggal |
1 |
12 |
24 |
1982 |
|
21 | 21 | Rumah Diesel |
– |
Tunggal |
2 |
103,50 |
103,50 |
1982 |
|
22 | 22 | Bak Air |
– |
Tunggal |
1 |
325 |
1950 |
1982 |
|
23 | 23 | Chambree |
– |
Tunggal |
6 |
325 |
975 |
1982 |
|
24 | 24 | Chambree |
– |
Tunggal |
3 |
325 |
325 |
1993 |
|
25 | 25 | Chambree |
– |
Tunggal |
1 |
325 |
325 |
1998 |
|
26 | 26 | Chambree |
– |
Tunggal |
1 |
400 |
400 |
1999 |
|
27 | 27 | Mesjid |
– |
Tunggal |
1 |
72 |
72 |
2000 |
Swa Yon |
28 | 28 | Kantor / Koperasi |
– |
Tunggal |
1 |
– |
– |
1993 |
Swa Yon |
29 | 29 | Sekolah Tk |
– |
Tunggal |
1 |
– |
– |
2000 |
Swa Yon |
30 | 30 | Kantor Persit |
– |
Tunggal |
1 |
– |
– |
2005 |
Rehab TA.2012 |
II. Perumahan | |||||||||
31 | 1 | Rumdis Danyon |
P.160/1 K |
Tunggal |
1 |
160 |
160 |
1993 |
|
32 | 2 | Rumdis Wadanyon |
G.90/1KK |
Tunggal |
1 |
90 |
90 |
1982 |
|
33 | 3 | Rumah Bersalin |
G 90/1KK |
Tunggal |
1 |
90 |
90 |
1983 |
|
34 | 4 | Rumdis Pa |
H 70/2KK |
Kopel |
1 |
140 |
140 |
1982 |
|
35 | 5 | Rumdis Pa |
H 70/2KK |
Kopel |
1 |
140 |
140 |
1985 |
|
36 | 6 | Rumdis Pa |
H 70/2KK |
Kopel |
8 |
140 |
1120 |
1993 |
|
37 | 7 | Rumdis Pa |
H 70/1KK |
Tunggal |
2 |
70 |
140 |
1993 |
|
38 | 8 | Rumdis Pa |
H 70/2KK |
Kopel |
1 |
140 |
140 |
1994 |
|
39 | 9 | Rumdis Pa |
H 70/1KK |
Kopel |
1 |
70 |
140 |
1993 |
|
40 | 10 | Rumdis Pa |
H 70/1KK |
Tunggal |
1 |
70 |
70 |
1994 |
|
41 | 11 | Rumdis Dansi |
K 54/2KK |
Kopel |
3 |
108 |
324 |
1993 |
|
42 | 12 | Rumdis Dansi |
K 54/2KK |
Kopel |
1 |
108 |
108 |
1994 |
|
43 | 13 | Rumdis Bintara |
K 45/2KK |
Kopel |
2 |
90 |
180 |
1992 |
|
44 | 14 | Rumdis Bintara |
K 45/2KK |
Kopel |
10 |
90 |
900 |
1983 |
|
45 | 15 | Rumdis Bintara |
K 45/4KK |
Unit |
1 |
108 |
180 |
1991 |
|
46 | 16 | Rumdis Bintara |
K 45/2KK |
Kopel |
3 |
90 |
270 |
1991 |
|
47 | 17 | Rumdis Bintara |
K 45/5KK |
Unit |
1 |
225 |
225 |
1993 |
|
48 | 18 | Rumdis Bintara |
K 45/4KK |
Unit |
14 |
180 |
2520 |
1993 |
|
49 | 19 | Rumdis Bintara |
K 45/2KK |
Kopel |
6 |
90 |
540 |
1993 |
|
50 | 20 | Rumdis Bintara |
K 45/5KK |
Unit |
5 |
225 |
2520 |
2005 |
|
51 | 21 | Rumdis Bintara |
K45/5KK |
Unit |
5 |
225 |
2520 |
2005 |
|
52 | 22 | Rumdis Tamtama |
K38/2KK |
Kopel |
4 |
76 |
304 |
1984 |
|
53 | 23 | Rumdis Tamtama |
K38/2KK |
Kopel |
13 |
76 |
988 |
1985 |
|
54 | 24 | Rumdis Tamtama |
K38/6KK |
Unit |
4 |
228 |
912 |
1991 |
|
55 | 25 | Rumdis Tamtama |
K38/2KK |
Kopel |
2 |
76 |
152 |
1992 |
|
56 | 26 | Rumdis Tamtama |
K38/6KK |
Unit |
7 |
228 |
1596 |
1993 |
|
57 | 27 | Rumdis Tamtama |
K38/4KK |
Unit |
36 |
152 |
5472 |
1993 |
|
58 | 28 | Rumdis Tamtama |
K38/2KK |
Kopel |
6 |
76 |
456 |
1993 |
|
59 | 29 | Rumdis Tamtama |
K38/1KK |
Tunggal |
2 |
38 |
76 |
1993 |
|
60 | 30 | Rumdis Tamtama |
K38/2KK |
Kopel |
1 |
76 |
76 |
2002 |
|
61 | 31 | Lap Tenis |
– |
Tunggal |
1 |
31,50 |
31,50 |
1984 |
|
62 | 32 | R. Perpustakaan |
– |
– |
1 |
– |
– |
2006 |
Swa Yon/Rusak Ringan |
63 | 33 | Lap Tembak Yon |
– |
Tunggal |
1 |
16 |
6 |
2001 |
Direhab |
64 | 34 | Lap Volly |
– |
Tunggal |
6 |
– |
– |
2005 |
SwaYon |
65 | 35 | Menara Serba guna |
– |
Tunggal |
1 |
30,25 |
30,25 |
1985 |
Direhab TA.2009 |
66 | 36 | Tower Air |
– |
Tunggal |
1 |
– |
– |
1982 |
Direhab TA.2013 Swa Yon |
67 | 37 | Lap Bak Dopper |
– |
Tunggal |
1 |
– |
– |
2003 |
|
68 | 38 | Lap PJD / Rumah Ban |
– |
Tunggal |
1 |
– |
– |
2003 |
|
69 | 39 | Lap HalangRintang |
– |
Tunggal |
1 |
– |
– |
– |
Direhab 2000 |
70 | 40 | Lap Basket |
– |
Tunggal |
1 |
– |
– |
2006 |
Swa Yon |
71 | 41 | Simulasi Purkota |
– |
– |
– |
– |
– |
– |
Blm ada |
72 | 42 | Kolam Renang |
– |
– |
– |
– |
– |
– |
Blm ada |
73 | 43 | R. Makan Remaja |
– |
– |
– |
– |
– |
– |
Blm ada |
74 | 44 | R. Rekreasi |
– |
– |
1 |
– |
– |
2005 |
Dalam proses perombakan menjadi TK (Swa Yon) |
75 | 45 | Pos Provost |
– |
– |
1 |
– |
– |
2006 |
Swa Yon |
76 | 46 | R. Provost |
– |
– |
1 |
– |
– |
2006 |
Swa Yon/Rusak Ringan |
77 | 47 | R. Pabintal |
– |
– |
1 |
– |
– |
2006 |
Swa Yon/Rusak Ringan |
78 | 48 | R. Instruksi |
– |
– |
1 |
– |
– |
2005 |
Swa Yon |
79 | 49 | Faslat PJD |
– |
– |
1 |
– |
– |
2006 |
|
80 | 50 | Pengaspalan Garasi |
– |
– |
1 |
– |
– |
2006 |
Swa Yon |
81 | 51 | Tmp Mainan Anak |
– |
– |
1 |
– |
– |
2006 |
Swa Yon |
82 | 52 | Gudang LCR |
– |
– |
1 |
– |
– |
2005 |
Swa Yon/ Rusak Ringan |
83 | 53 | Lap Upacara Yon |
– |
Tunggal |
1 |
– |
– |
1982 |
SwaYon |
84 | 54 | Lap Sepak Bola/Lap Kesegaran Jasmani |
– |
Tunggal |
1 |
– |
– |
2007 |
SwaYon |
-
Pembinaan Jiwa Korsa
-
Dalam pembinaan jiwa korsa dilestarikan suatu tradisi yang dilaksanakan pada saat penerimaan personel baru dari Brigif 13/1 Kostrad, anggota yang baru masuk satuan diturunkan di Karang Kamulyan selanjutnya melaksanakan lari jalan menuju Asmil Yonif 323/Raider,sampai di Asrama Yonif 323/Raider diterima di depan mayon dan melaksanakan acara Tradisi pembacaan janji Prajurit Raider dan penyiraman air kembang bagi anggota yang baru masuk satuan.
-
Untuk personel yang pindah satuan dilakukan juga Tradisi penciuman bendera perang, untuk menumbuhkan jiwa bahwasanya tidak ada personel Yonif 323/Raider yang pergi atau pindah tetapi anggota Yonif 323/Raider yang ditugaskan ditempat lain, artinya apapun nama satuan barunya hatinya tetap Raider.
-
Pembinaan Tradisi dalam rangka memupuk jiwa korsa dan mewariskan nilai-nilai kejuangan dilaksanakan juga suatu tradisi naik gunung Sangkur dengan berjalan kaki dan lari yang dilakukan oleh setiap Prajurit yang masuk ke Yonif 323/Raider apapun pangkat dan jabatannya .Dengan mengucap sumpah dan janji sebagai Prajurit Raider dan dengan melakukan upacara minum kelapa muda serta mencium Tunggul Yonif 323/Raider Kostrad.
-
Selain itu juga melaksanakan olah raga bersama, melaksanakan ibadah ,menjenguk personel yang sakit serta menghadiri acara pernikahan anggota.
-
PENGABDIAN
Penugasan Operasi Tempur
1. Penugasan penghancuran DI/TII Jabar :
-
Pada bulan Nopember 1950 s.d. Nopember 1952 didaerah Kab.Ciamis Utara, Timur dan Selatan.
-
Pada bulan Nopember 1952 s.d. Desember 1953 didaerah Kab. Tasikmalaya.
-
Pada tahun 1954 s.d. 1957 didaerah Balubur Limbangan Garut.
-
Pada bulan Desember 1957 s.d. Oktober 1963 didaerah Kab.Ciamis Utara, Timur dan Selatan.
2. Penugasan PRRI di Sumatera Utara.
Pada bulan Desember 1959 s.d. bulan Januari 1960 satu Kompi BP RTP 01/Siliwangi didaerah Tapanuli Utara.
3. Penumpasan DI/TII Sulawesi Selatan dan Tenggara.
Pada bulan Oktober 1963 s.d. Juni 1965 di Kab. Cengkang Utara dan Kab. Palopo Timur.
4. Penghancuran/Penumpasan G.30.S/PKI di Jakarta.
Pada bulan Pebruari 1966 s.d. Pebruari 1967.
5. Penumpasan PGRS/PARAKU Kalimantan Barat.
Pada bulan Pebruari 1970 s.d. 1971.
6. Operasi Seroja Timor-Timur.
Pada tahun 1976 s.d. 1977 satu Kompi Pimpinan Mayor Inf Emong Suparman bergabung RTP 13 Galuh.
7. Operasi Seroja Timor-Timur.
Pada tahun 1982 s.d. 1983 satuan Yonif 323/13/1 Kostrad melaksanakan tugas Operasi Timor-Timur dipimpin oleh Danyonif 323/13/1 Kostrad Letkol Inf Darmadi NRP 22223.
8. Operasi Seroja Timor-Timur.
Pada tahun 1985 s.d. 1988 Rotasi 3 tahun satuan Yonif 323/13/1 Kostrad melaksanakan tugas Operasi ke Rah Timor-Timur dipimpin oleh Letkol Inf Tyasno Sudarto dan diserah terimakan kepada Letkol Inf Yohannes S.Satumalay.
9. Operasi Timor-Timur.
Pada tahun 1990 s.d. 1991 satuan Yonif 323/13/1 Kostrad melaksanakan tugas Ops ke Rah Timor-Timur dipimpin oleh Letkol Inf Karyono sebagai Danyonif 323/13/1 Kostrad.
10. Operasi Irian Jaya.
Pada Tahun 1992 s.d. tahun 1993 satuan Yonif 323/13/1 Kostrad melaksanakan tugas Operasi ke daerah Irian Jaya dipimpin oleh Letkol Inf Abi Kusno sebagai Danyonif 323/13/1 Kostrad.
11. Operasi Rajawali I Timor-Timur.
Pada tahun 1995 s.d. 1996 satu Kompi satuan Yonif 323/13/1Kostrad melaksanakan tugas operasi Rajawali I ke Rah Timor-Timur dipimpin oleh Kapten Inf Agus YR. Agustinus NRP 32359 sebagai Danki Rajawali I.
12. Operasi Rajawali II Timor-Timur.
Pada tahun 1996 s.d. 1997 Dua belas (12) orang anggota satuan Yonif 323/13/1 Kostrad melaksanakan tugas Ops Rajawali II Timor -Timur dan Irian Jaya bergabung dengan satuan tugas Rajawali II.
13. Operasi Irian Jaya.
Pada tanggal 25 Desember 1999 s.d. 2 Pebruari 2001 satuan Yonif 323/13/1 Kostrad melaksanakan tugas Operasi Irian Jaya dipimpin oleh Letkol Inf Kosasih Azis NRP 29967 sebagai Danyonif 323/13/1 Kostrad.
14. Operasi Rah Rawan Aceh.
Pada tanggal 25 Januari 2002 satuan Yonif 323/13/1 Kostrad sedang melaksanakan Tugas Operasi Rah Rawan Aceh dipimpin Oleh Letkol Inf Edison Napitupulu NRP 30459 sebagai Danyonif 323/13/1 Kostrad
15. Operasi Rah Rawan Aceh.
Pada tanggal 25 Desember 2003 s.d. 15 Mei 2005 satuan Yonif 323/R/13/1 Kostrad melaksanakan Tugas Operasi Rah Rawan Aceh dipimpin Oleh Letkol Inf Tri Yuniarto NRP 32573 sebagai Danyonif 323/R/13/1 Kostrad.
16. Operasi Penugasan PBB di Lebanon
Tanggal 1 November 2009 s/d 26 November 2010 melaksanakan operasi perdamaian PBB di Lebanon (Satgas Konga XXIII C-1/UNIFIL)gabungan 3 angkatan dengan kekuatan 75 orang dipimpin oleh Kapten Inf Imam Wicaksana.
Tanggal 26 November 2009 s/d 26 November 2010 melaksanakan operasi perdamaian PBB di Lebanon (Satgas Kongan XXIII-D/UNIFIL)gabungan 3 angkatan dengan kekuatan 380 oarang dipimpin oleh Komandan Batalyon Infanteri 323/Raider Letkol Inf Andi Perdana Kahar.
2. Penugasan Pengamanan Pemilu.
-
Pengamanan Pemilu didaerah Kab.Garut Tahun 1971.
-
BP Korma Hankam Jakarta dipimpin oleh Letkol Inf Sugito pada tahun 1977 dalam rangka pengamanan Sidang Umum MPR.
-
Pada awal tahun 1982 melaksanakan Pengamanan Pemilu diwilayah Jawa Tengah meliputu daerah Pekalongan, Purwokerto, Brebes, Ciamis dan Ciparigi Jawa Barat.
-
Pada tanggal 29 April 1997 s.d. 5 Juni 1997 melaksanakan Pengamanan Pemilu diwilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
-
Pada tanggal 5 Mei 1999 s.d. 20 Juni 1999 melaksanakan Pengamanan Pemilu diwilayah Sumatera Barat dan Pekan Baru.
-
Pada tanggal 3 Juli 1999 s.d. 10 Mei 2000 melaksanakan Pengamanan daerah rawan Aceh.
-
Pada tanggal 11 Januari 2000 s.d. 07 Juni 2000 melaksanakan pengamanan daerah rawan Ambon bergabung dengan Yonif 303/SSM.
-
Pada tanggal 4 Juli 2000 s.d. 15 Maret 2001 melaksanakan pengamanan daerah rawan Ambon bergabung dengan Yonif 321/GT.
3. Karya Bhakti TNI.
-
Kerja Bhakti Balas Budi terhadap Rakyat akibat kerusakan oleh Gerombolan DI/TII didaerah Ciamis Selatan antara lain telah membangun Sekolah Dasar, Asrama Guru dan perbaikan jalan
-
Penugasan AMD Manunggal III bulan Juni 1981.
-
Penugasan AMD Manunggal VII bulan Pebruari 1982.
-
Penugasan AMD Manunggal VIII bulan Mei 1983.
-
Penugasan AMD Manunggal XVII bulan Mei 1984.
-
Penugasan AMD Manunggal XXXVIII tahun 1991.
-
Penugasan AMD Manunggal XLVI tahun 1993.
-
Penugasan AMD Manunggal LII tahun 1996.
-
Penugasan AMD Manunggal LIII tahun 1996.
-
Penugasan AMD Manunggal LV tahun 1997.
-
Penugasan TMD Manunggal pada bulan Juni 2000.
-
Penugasan TMD Manunggal pada bulan Mei 2001.
-
Karya Bhakti TNI peduli Pendidikan dan Kesehatan pada bulan Pebruari 2008.
-
Operasi kemanusiaan korban Gempa di daerah Ciamis pada tahun 2009.
4. Penghargaan Kesatuan/Cincin Peristiwa.
Dari sejak terbentuknya Yonif 323/R/13/1 Kostrad s.d. memperingati Hari Ulang Tahun tanggal 15 Nopember 2001 telah mendapat Anugerah berupa Penghargaan sebagai berikut
-
Peristiwa DI/TII Jabar ke I s.d. ke III.
-
Ke I Pada tanggal 5 April 1950 s.d. 5 April 1953.
-
Ke II Pada tanggal 5 April 1953 s.d. 5 April 1956.
-
Ke III Pada tanggal 5 April 1956 s.d. 5 April 1959.
-
-
Peristiwa PRRI Sumatera Utara: Tanggal 13 Mei 1958 s.d. 28 Desember 1958.
-
Peristiwa DI/TII Kahar Mujakar di Sulawesi Selatan: Tanggal 12 Nopember 1963 s.d. 23 Januari 1965
-
Peristiwa G.30.S/PKI didaerah Priangan Jawa Barat: Tanggal 1 Nopember 1965 s.d. 11 Desember 1965.
-
Peristiwa PGRS/PARAKU Kalimantan Barat: Tanggal 17 Pebruari 1970 s.d. 17 Pebruari 1971.
-
Peristiwa GPK/FRETELIN Timor-Timur: Tahun 1976 s.d. 1977.
-
Peristiwa GPK/FRETELIN Timor-Timur: Tahun 1982 s.d. 1983.
-
Peristiwa GPK/FRETELIN Timor-Timur: Tahun 1985 s.d. 1988 Rotasi 3 Tahun.
-
Peristiwa GPK/FRETELIN Timor-Timur: Tahun 1990 s.d. 1991
-
Peristiwa GPK/OPM Irian Jaya:Tahun 1992 s.d. 1993.
-
Peristiwa GPK/FRETELIN Timor-Timur: Tahun 1995 s.d. 1996
-
Peristiwa GPK/FRETELIN Timor-Timur: Tahun 1996 s.d. 1997
-
Peristiwa GPK/OPM Irian Jaya: Tahun 1999 s.d. 2001.
-
Peristiwa GPK/GAM Aceh: Tahun 2001 anggota Satuan Yonif 323/13/1 Kostrad BP keYonif 330 A.n. Pratu Zulfan Nasution, Pratu Erwin Tambun dan Prada Budi Santoso telah mendapatkan Cincin Emas dalam rangka penumpasan Panglima GAM Tengku Abdulah Safe’I dan diberi penghargaan KPLB menjadi PRAKA dan PRATU.
5. Daftar Personel Yang Gugur Dalam Tugas Ops.
1 | SUHANDA |
SERDA 426156 |
BA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
30-7-1976 |
GUGUR OPS TIM-TIM |
2 | B.SIMARMATA |
LETDA INF 403751 |
PAMAYONIF 323/13/1 KOSTRAD |
6-12-1984 |
GUGUR OPS TIM-TIM |
3 | LASIDI |
PRATU 8058190104 |
TA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
18-06-1986 |
GUGUR OPS TIM-TIM |
4 | SUYANTO |
KOPDA 8060194509 |
TA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
17-11-1986 |
GUGUR OPS TIM-TIM |
5 | PIARA TARIGAN |
PRATU 544660 |
TA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
31-12-1986 |
GUGUR OPS TIM-TIM |
6 | SLAMET |
PRADA 532524 |
TA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
02-01-1987 |
GUGUR OPS TIM-TIM |
7 | KATUA MALAU |
PRADA 534482 |
TA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
21-01-1987 |
GUGUR OPS TIM-TIM |
8 | SUWARNO |
PRATU 517128 |
TA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
13-06-1987 |
GUGUR OPS TIM-TIM |
9 | MUHAMAD |
KOPDA 8162199795 |
TA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
31-06-1987 |
GUGUR OPS TIM-TIM |
10 | DEDI SUPARTA |
KOPDA 8060194503 |
TA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
10-11-1987 |
GUGUR OPS TIM-TIM |
11 | TEGUH DIONO |
SERKA 492909 |
BA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
17-11-1987 |
GUGUR OPS TIM-TIM |
12 | HASANUDIN |
KOPDA 816119915 |
TA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
10-11-1987 |
GUGUR OPS TIM-TIM |
13 | AGUS SUNARYO |
KOPDA 8061194655 |
TA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
10-11-1987 |
GUGUR OPS TIM-TIM |
14 | EDI SUEB |
LETDA INF 30848 |
PA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
03-04-1988 |
GUGUR OPS TIM-TIM |
15 | DADANG H |
PRATU 8159199456 |
TA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
21-09-1988 |
GUGUR OPS TIM-TIM |
16 | SUPARGO |
SERDA 616585 |
BA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
23-06-1990 |
GUGUR OPS TIM-TIM |
17 | SUPARDI |
PRATU 588787 |
TA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
26-12-1990 |
GUGUR OPS TIM-TIM |
18 | SUPARYO |
KOPDA 5487810 |
TA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
10-02-1993 |
GUGUR OPS IRIAN JAYA |
19 | KASTORI |
SERTU 391037801 |
TA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
16-12-2003 |
GUGUR OPS ACEH |
20 | SUKADI |
SERTU 392056438 |
TA YONIF 323/13/1 KOSTRAD |
16-12-2003 |
GUGUR OPS ACEH |
21 | SUHEMI |
KOPTU 07888 |
TA YONIF 323/RAIDER KOSTRAD |
19-01-2004 |
GUGUR OPS ACEH |
22 | IMRAN NGASANG |
LETTU INF 292011046 |
PA YONIF 323/RAIDER KOSTRAD |
05-02-2004 |
GUGUR OPS ACEH |
23 | LINDUNG D |
KOPDA 3196057081 |
TA YONIF 323/RAIDER KOSTRAD |
07-02-2004 |
GUGUR OPS ACEH |
24 | H SIMATUPANG |
KOPTU 319308399 |
TA YONIF 323/RAIDER KOSTRAD |
10-01-2005 |
GUGUR OPS ACEH |